Hilangnya saldo
nasabah salah satu bank BUMN sebesar Rp 12,5 juta diketahui terjadi
akibat aksi card skimming.
Card skimming memang termasuk salah satu tindakan ilegal yang bisa
membuat saldo rekening tiba-tiba lenyap. Karena itu, penting untuk
memahami apa itu card skimming dan bagaimana modus pelaku menjalankan
tindak kejahatannya.
Dikutip dari buku berjudul “Bijak Ber-Electronic Banking” yang
diterbitkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), umumnya tindak kejahatan card
skimming dilakukan menggunakan media mesin ATM dan/atau EDC.
Definisi card skimming sendiri adalah tindakan pencurian data kartu ATM
dengan cara menyalin, yakni membaca dan menyimpan informasi yang
terdapat pada strip magnetis secara ilegal.
Strip magnetis adalah garis lebar hitam yang berada dibagian belakang
kartu ATM. Hampir semua bank seperti BRI, BCA, Mandiri, hingga BNI saat
ini banyak menggunakan tipe kartu ATM ini pada masa lalu.
Baca juga: Segera Ganti Kartu ATM, Mandiri Debit Magnetic Stripe Mau
Diblokir
Belakakangan kartu tipe ini banyak diganti menggunakan tipe chip agar
lebih aman. Adapun dalam kartu strip magnetis sendiri, fungsi garis
lebar hitam di bagian belakang kartu adalah seperti pita kaset untuk
menyimpan data nomor kartu, masa berlaku, dan nama nasabah.
“Card skimming dilakukan menggunakan alat pembaca kartu (card skimmer)
yang ditempatkan pada slot kartu di mesin ATM,” bunyi penjelasan OJK
dalam buku tersebut, dikutip pada Kamis (25/2/2020).
Dalam card skimming
, pelaku berusaha mendapatkan data kartu dan PIN, antara lain dengan
cara:
1. Pelaku memasang alat skimmer pada mesin ATM;
2. Nasabah memasukkan kartu ke mesin ATM yang dipasangi alat skimmer,
sehingga data kartu nasabah terbaca dan tersimpan pada alat tersebut;
3. Pelaku berusaha mendapatkan PIN ATM dengan cara mengintip tombol yang
ditekan oleh nasabah atau dapat juga menggunakan kamera kecil yang
dipasang oleh pelaku di mesin ATM;
4. Pelaku membuat kartu palsu menggunakan data yang telah diperoleh dan
bertransaksi menggunakannya PIN yang telah diketahui (terekam).
Baca juga: Ini Jadwal Blokir Kartu ATM Mandiri Debit Magnetic Stripe
Sementara itu, praktik card skimming tak hanya bisa dilakukan melalui
mesin ATM, namun juga media lainnya. Seperti pada ATM, card skimming
juga dapat terjadi pada transaksi melalui mesin EDC.
X
Learn more
Halaman Selanjutnya
Karena itu, para nasabah harus…
Halaman:
1
2
Show All
Kompas.com Play
Lihat Semua
Ikut survey Makeup dan Bodycare berhadiah E-voucher
Ikut survey Makeup dan Bodycare berhadiah E-voucher
Yuk sharing pengetahuanmu mengenai perbankan
Yuk sharing pengetahuanmu mengenai perbankan
Dapatkan E-voucher dan Smartphone!
Dapatkan E-voucher dan Smartphone!
Dapatkan E-Voucher Ratusan Ribu Rupiah
Dapatkan E-Voucher Ratusan Ribu Rupiah
Yuk Cari Tahu Nama Tanaman Hias Unik
Yuk Cari Tahu Nama Tanaman Hias Unik
TTS - Teka-teki Santuy ep. 23 Edisi Otomotif
TTS - Teka-teki Santuy ep. 23 Edisi Otomotif
Artikel ini telah tayang di
Kompas.com dengan judul "Apa Itu Card Skimming yang Bisa Bikin Saldo Rekening Lenyap?", Klik untuk baca:
https://money.kompas.com/read/2021/02/25/083000826/apa-itu-card-skimming-yang-bisa-bikin-saldo-rekening-lenyap-.
Penulis : Muhammad Choirul Anwar
Editor : Bambang P. Jatmiko
Download aplikasi
Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android:
https://bit.ly/3g85pkAiOS:
https://apple.co/3hXWJ0L Hilangnya saldo
nasabah salah satu bank BUMN sebesar Rp 12,5 juta diketahui terjadi
akibat aksi card skimming.
Card skimming memang termasuk salah satu tindakan ilegal yang bisa
membuat saldo rekening tiba-tiba lenyap. Karena itu, penting untuk
memahami apa itu card skimming dan bagaimana modus pelaku menjalankan
tindak kejahatannya.
Dikutip dari buku berjudul “Bijak Ber-Electronic Banking” yang
diterbitkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), umumnya tindak kejahatan card
skimming dilakukan menggunakan media mesin ATM dan/atau EDC.
Definisi card skimming sendiri adalah tindakan pencurian data kartu ATM
dengan cara menyalin, yakni membaca dan menyimpan informasi yang
terdapat pada strip magnetis secara ilegal.
Strip magnetis adalah garis lebar hitam yang berada dibagian belakang
kartu ATM. Hampir semua bank seperti BRI, BCA, Mandiri, hingga BNI saat
ini banyak menggunakan tipe kartu ATM ini pada masa lalu.
Baca juga: Segera Ganti Kartu ATM, Mandiri Debit Magnetic Stripe Mau
Diblokir
Belakakangan kartu tipe ini banyak diganti menggunakan tipe chip agar
lebih aman. Adapun dalam kartu strip magnetis sendiri, fungsi garis
lebar hitam di bagian belakang kartu adalah seperti pita kaset untuk
menyimpan data nomor kartu, masa berlaku, dan nama nasabah.
“Card skimming dilakukan menggunakan alat pembaca kartu (card skimmer)
yang ditempatkan pada slot kartu di mesin ATM,” bunyi penjelasan OJK
dalam buku tersebut, dikutip pada Kamis (25/2/2020).
Dalam card skimming
, pelaku berusaha mendapatkan data kartu dan PIN, antara lain dengan
cara:
1. Pelaku memasang alat skimmer pada mesin ATM;
2. Nasabah memasukkan kartu ke mesin ATM yang dipasangi alat skimmer,
sehingga data kartu nasabah terbaca dan tersimpan pada alat tersebut;
3. Pelaku berusaha mendapatkan PIN ATM dengan cara mengintip tombol yang
ditekan oleh nasabah atau dapat juga menggunakan kamera kecil yang
dipasang oleh pelaku di mesin ATM;
4. Pelaku membuat kartu palsu menggunakan data yang telah diperoleh dan
bertransaksi menggunakannya PIN yang telah diketahui (terekam).
Baca juga: Ini Jadwal Blokir Kartu ATM Mandiri Debit Magnetic Stripe
Sementara itu, praktik card skimming tak hanya bisa dilakukan melalui
mesin ATM, namun juga media lainnya. Seperti pada ATM, card skimming
juga dapat terjadi pada transaksi melalui mesin EDC.
X
Learn more
Halaman Selanjutnya
Karena itu, para nasabah harus…
Halaman:
1
2
Show All
Kompas.com Play
Lihat Semua
Ikut survey Makeup dan Bodycare berhadiah E-voucher
Ikut survey Makeup dan Bodycare berhadiah E-voucher
Yuk sharing pengetahuanmu mengenai perbankan
Yuk sharing pengetahuanmu mengenai perbankan
Dapatkan E-voucher dan Smartphone!
Dapatkan E-voucher dan Smartphone!
Dapatkan E-Voucher Ratusan Ribu Rupiah
Dapatkan E-Voucher Ratusan Ribu Rupiah
Yuk Cari Tahu Nama Tanaman Hias Unik
Yuk Cari Tahu Nama Tanaman Hias Unik
TTS - Teka-teki Santuy ep. 23 Edisi Otomotif
TTS - Teka-teki Santuy ep. 23 Edisi Otomotif
Artikel ini telah tayang di
Kompas.com dengan judul "Apa Itu Card Skimming yang Bisa Bikin Saldo Rekening Lenyap?", Klik untuk baca:
https://money.kompas.com/read/2021/02/25/083000826/apa-itu-card-skimming-yang-bisa-bikin-saldo-rekening-lenyap-.
Penulis : Muhammad Choirul Anwar
Editor : Bambang P. Jatmiko
Download aplikasi
Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android:
https://bit.ly/3g85pkAiOS:
https://apple.co/3hXWJ0Nasabah perbankan perlu mengantisipasi risiko pencurian informasi dari kartu kredit dan debit melalui mesin ATM (card skimming). Jika itu terjadi, saldo nasabah bisa terkuras habis.
Pengamat keamanan siber Alfons Tanujaya mengungkap skimming
ATM dilakukan dengan mengkloning kartu yang bahkan bisa dilakukan dari
jarak jauh. Lalu, pelaku juga menyiapkan kamera pengintip pin.
"Kalau kloning, kartu harus fisik digesekkan ke alat yang biasanya disamarkan," ujar Alfons kepada CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu.
Lalu bagaimana cara menghindarinya? Berikut informasi yang dihimpun redaksi dari berbagai sumber.
1. Tutup tangan ketika memasukkan PIN di mesin ATM
Pelaku card skimming tetap membutuhkan PIN dari korban untuk menguras
saldo. Untuk itu, biasakan menutup tangan ketika sedang memasukkan
nomor PIN di mesin ATM untuk menghindari PIN diintip melalui kamera
rahasia.
2. Hindari menggunakan ATM di lokasi sepi
Mesin ATM yang sepi dan gelap bisa menjadi lokasi ideal bagi pelaku untuk melakukan persiapan card skimming. Sebaiknya pilih lokasi ATM yang berada di keramaian.
3. Ganti PIN secara berkala
Sebaiknya tidak menggunakan PIN yang sama dalam jangka waktu lama.
Dengan mengganti PIN secara berkala nasabah dapat menghindari kejahatan
card skimming.
4. Pakai kartu debit atau kredit dengan teknologi chip
Kartu ATM yang menggunakan chip biasanya sudah terenskripsi atau
melalui proses pengamanan informasi dengan membuat informasi tidak dapat
dibaca tanpa bantuan kode.
5. Rutin pantau saldo
Saat ini melihat saldo rekening tidak perlu datang ke bank maupun
ATM, cukup dengan telepon genggam. Dengan rutin memantau saldo, nasabah
bisa cepat mengetahui dan melaporkan ke bank apabila ada transaksi yang
mencurigakan.
Hilangnya saldo nasabah
salah satu bank BUMN sebesar Rp 12,5 juta diketahui terjadi akibat aksi
card skimming.
Card skimming memang termasuk salah satu tindakan ilegal yang bisa
membuat saldo rekening tiba-tiba lenyap. Karena itu, penting untuk
memahami apa itu card skimming dan bagaimana modus pelaku menjalankan
tindak kejahatannya.
Dikutip dari buku berjudul “Bijak Ber-Electronic Banking” yang
diterbitkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), umumnya tindak kejahatan card
skimming dilakukan menggunakan media mesin ATM dan/atau EDC.
Definisi card skimming sendiri adalah tindakan pencurian data kartu ATM
dengan cara menyalin, yakni membaca dan menyimpan informasi yang
terdapat pada strip magnetis secara ilegal.
Artikel ini telah tayang di
Kompas.com dengan judul "Apa Itu Card Skimming yang Bisa Bikin Saldo Rekening Lenyap?", Klik untuk baca:
https://money.kompas.com/read/2021/02/25/083000826/apa-itu-card-skimming-yang-bisa-bikin-saldo-rekening-lenyap-.
Penulis : Muhammad Choirul Anwar
Editor : Bambang P. Jatmiko
Download aplikasi
Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android:
https://bit.ly/3g85pkAiOS:
https://apple.co/3hXWJ0L
Tidak ada komentar:
Posting Komentar